Kamis, 19 Juli 2012

MANASIK HAJI BLORA, SEBAGAI SARANA BEKALI IBADAH HAJI


BLORA,
Bimbingan Manasik Haji yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Blora pada Senin, 16 Juli 2012 di gedung Sasana Bhakti, Alun alun dan masjid Baitunnur Blora berlangsung lancar, khidmat  dan tertib. Sekitar 684 jamaah haji yang akan berangkat pada tahun ini mengikuti kegiatan manasik dengan penuh semangat, yang dibimbing oleh Ketua MUI Blora, KH Muharor Ali, KH Ishad Shofawi, H. Zaki dan didampingi oleh calon petugas kloter.
Acara yang dihadiri oleh seluruh calon jamaah Haji tahun ini, Kepala kankemenag Blora, para calon petugas Kloter baik TPHI, TPIH dan TKHI tersebut memberikan bekal bagi para calon jamaah haji tentang materi yang diperlukan dalam melakukan ibadah haji, baik teori maupun praktek mulai dari pemberangkatan, ketika beribadah haji di tanah suci Mekkah, di Arab Saudi sampai kembali pulang.
Dalam Sambutannya, Kepala kankemenag Blora, Drs.H. Tri Hidayat menyampaikan kepada para calon jamaah haji untuk mengikuti pelaksananaan kegiatan praktek manasik dengan sebaik baiknya yang perlu disinkronkan dengan bimbingan manasik yang diikuti jamaah baik dilaksanakan sendiri oleh masyarakat melalui KBIH masing masing maupun oleh Kementerian Agama baik di tingkat Kecamatan (KUA)  maupun Kabupaten.
Selain itu, calon jamaah hendaknya perlu bersabar menunggu Keppres tentang pelunasan pembiayaan Haji dan yang terpenting adalah untuk selalu menjaga kesehatan sebaik baiknya, mempersiapkan dana, dan persyaratan lainnya yang dibutuhkan nanti di bank.
 Menurut Kasi Haji dan Umroh, Drs. Larpin pada tahun ini Biaya pelunasan Ibadah Haji (BPIH) ada kenaikan berkisar 20 jt an karena beberapa sebab , antara lain karena biaya pemondokan sekitar masjidil harom  mengalami pembongkaran sehingga pemondokan lebih  jauh, biaya penerbangan harga Bahan bakar pesawat juga naik, serta nilai tukar dollar naik dibanding tahun lalu.
Selain itu, pihaknya juga berharap dengan pemberangkatan  kegiatan ibadah haji hendaknya para calon  jamaah haji  mensyukuri kesempatan dari Allah tersebut, senantiasa melaksanakan ibadah haji diniati dengan keikhlasan , dilandasi keimanan dengan mengharapkan Ridho Allah sehingga menjadi haji yang mabrur serta  tetap menjaga akhlakul karimah selama menjalankan ibadah haji. (ima)
»»  Baca Selengkapnya...