BLORA,
Bimbingan Manasik Haji yang
diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Blora pada Senin, 16 Juli 2012 di
gedung Sasana Bhakti, Alun alun dan masjid Baitunnur Blora berlangsung lancar,
khidmat dan tertib. Sekitar 684 jamaah
haji yang akan berangkat pada tahun ini mengikuti kegiatan manasik dengan penuh
semangat, yang dibimbing oleh Ketua MUI Blora, KH Muharor Ali, KH Ishad
Shofawi, H. Zaki dan didampingi oleh calon petugas kloter.
Acara yang dihadiri oleh seluruh
calon jamaah Haji tahun ini, Kepala kankemenag Blora, para calon petugas Kloter
baik TPHI, TPIH dan TKHI tersebut memberikan bekal bagi para calon jamaah haji
tentang materi yang diperlukan dalam melakukan ibadah haji, baik teori maupun
praktek mulai dari pemberangkatan, ketika beribadah haji di tanah suci Mekkah,
di Arab Saudi sampai kembali pulang.
Dalam Sambutannya, Kepala
kankemenag Blora, Drs.H. Tri Hidayat menyampaikan kepada para calon jamaah haji
untuk mengikuti pelaksananaan kegiatan praktek manasik dengan sebaik baiknya
yang perlu disinkronkan dengan bimbingan manasik yang diikuti jamaah baik
dilaksanakan sendiri oleh masyarakat melalui KBIH masing masing maupun oleh
Kementerian Agama baik di tingkat Kecamatan (KUA) maupun Kabupaten.
Selain itu, calon jamaah
hendaknya perlu bersabar menunggu Keppres tentang pelunasan pembiayaan Haji dan
yang terpenting adalah untuk selalu menjaga kesehatan sebaik baiknya,
mempersiapkan dana, dan persyaratan lainnya yang dibutuhkan nanti di bank.
Menurut Kasi Haji dan Umroh, Drs. Larpin pada
tahun ini Biaya pelunasan Ibadah Haji (BPIH) ada kenaikan berkisar 20 jt an
karena beberapa sebab , antara lain karena biaya pemondokan sekitar masjidil
harom mengalami pembongkaran sehingga
pemondokan lebih jauh, biaya penerbangan
harga Bahan bakar pesawat juga naik, serta nilai tukar dollar naik dibanding tahun
lalu.
Selain itu, pihaknya juga
berharap dengan pemberangkatan kegiatan ibadah
haji hendaknya para calon jamaah haji mensyukuri kesempatan dari Allah tersebut, senantiasa
melaksanakan ibadah haji diniati dengan keikhlasan , dilandasi keimanan dengan
mengharapkan Ridho Allah sehingga menjadi haji yang mabrur serta tetap menjaga akhlakul karimah selama
menjalankan ibadah haji. (ima)